Wow.. POCO Pecahkan Pasar Smartphone Indonesia, Resepnya Apa Sih?

Bamboti.com – Kian hari pasar smartphone ini Indonesia semakin kompetitif. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya di temukan produk dan merk yang bersaing untuk membidik pangsa pasar. Namun, pengguna smartphone di Indonesia juga lebih selektif dalam memilih produk. Pada umumnya lebih menjadikan penggunaan smartphone bukan sekedar untuk alat komunikasi semata, melainkan untuk kebutuhan gaya hidup.

POCO melihat kondisi tersebut sebagai tantangan sekaligus peluang emas untuk tampil beda dan harus berkemampuan untuk mendongkrak pasar dengan menghadirkan produk smartphone yang memiliki performa ekstrim namun dengan harga terjangkau untuk memenuhi kebutuhan anak muda di Indonesia.

POCO berkomitmen jadi brand Independen

Sejak POCO berkomitmen menjadi brand Independen pada awal tahun 2021 dan terpisah dari Xiaomi, kini keberadaan POCO menjadi lebih fleksibel dalam menjalan strateginya dengan motto yakni “Brave, Different, dan Breaking.”

Menurut Andi Renreng selaku Head of Marketing POCO Indonesia, menghadirkan produk yang inovatif saja tidaklah cukup. Sebuah brand perlu memahami karakter dan gaya hidup konsumen untuk membangun hubungan antar personal yang lebih tinggi.

Wajar saja dengan penerapan stategi tersebut, sepanjang tahun 2021 POCO telah meluncurkan berbagai varian smartphone berkelas yang merupakan perwujudan dari core value POCO.

Di mulai dari POCO M3 “The New Entry Level Killer” yang diluncurkan pada awal tahun 2021 silam. Kemudian, POCO F3 5G “Flagship Killer Reborn” yang hadir dengan SOC flagship Snapdragon 870 dan dukungan layar super AMOLED yang masih diburu hingga kini oleh para penggemar teknologi. , Selanjutnya disusul oleh POCO X3 Pro bernama “The Beast” dengan chipset andalan Snapdragon 860 di kelasnya harga 3,5 jutaan.

Tentu saja tak henti sampai di situ saja. Di tahun mendatan POCO akan lebih mendekatkan pada pangsa pasar baik secara digital maupun melalui pendekatan komunitas yang selama ini telah terbentuk.